Dua lembaga survei nasional mempublikasi hasil survei tingkat popularitas bakal calon Bupati Maros yang akan bersaing pada Pilkada 2010 mendatang. Lembaga survei ini masing-masing Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan PT Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI).
Wakil Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamin didampingi Manajer Divisi Pemenangan JSI Irfan Jaya dalam konferensi persnya di Hotel Quality, Makassar, Selasa (3/11), mengungkapkan empat calon akan bersaing ketat di Pilkada Maros.
Jika pilkada digelar hari ini, maka empat figur bersaing ketat yakni, Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Sulsel Nurhasan, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Maros Hatta Rahman, akademisi Prof Asdar, dan Wakil Bupati Maros Andi Paharuddin.
Survei JS digelar pada 21-25 Oktober 2009 itu melibatkan 440 responden dengan sistem multi stage random sampling. Sedang tingkat kesalahan (margin error) sekitar 4,8 persen.
Untuk survei awal ini, kata Fajar, dari empat kandidat tersebut belum ada yang mencapai tingkat kesukaaan melebihi 10 persen. Sedang tingkat popularitas (pengenalan) juga belum ada yang mencapai 50 persen dari sekitar 210 ribu jiwa.
Namun, dari keempat tersebut, Nurhasan memiliki tingkat kesukaan paling tinggi ketimbang tiga kandidat lainnya.
PT LSI
Sementara Koordinator Area Sulawesi PT LSI, Muhammad Basri mengungkapkan, Ketua PAN Maros Hatta Rahman lebih populer dibanding bakal calon yang disebut-sebut akan bertarung di Butta Salewangang. Hatta meraih tingkat popularitas 12,3 persen mengalahkan kandidat lainnya. Peringkat popularitas kedua di PT LSI ada guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Muh Asdar dengan persentase 9,1 persen (lihat Hasil Survei Popularitas).
Urutan ketiga dengan tingkat popularitas 5,4 persen adalah mantan Kadis Pertambangan Maros Irwansyah Kasim. Disusul Ketua PBR Sulsel Nurhasan dengan popularitas 4,9 persen dan mantan Kabag Pemerintahan Marso Baharuddin dengan 2,7 persen.
Sekretaris PAN Maros Chaidir Syam mengaku, survei PT LSI itu menunjukkan pamor Hatta Rahman cukup besar di masyarakat. "Ini menunjukkan jika Hatta Rahman memang pantas untuk didukung dan memimpin Maros ke depan," katanya.(ink/opi)
Memiliki Peluang Sama
DARI hasil survei tersebut, semua kandidat di Pilkada Maros masih memiliki peluang sama besar. Wakil Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamin menekankan, semua kandidat masih memiliki peluang sama ke depan karena masih 70 persen wajib pilih di Maros belum menentukan pilihannya.
Sedang yang 30 persennya terbagi kepada empat kandidat itu. Ada yang fenomenal pada figur mantan Sekkab Maros dan Sidrap Syahriwijaya. Jika disurvei sendiri nama Syahriwijaya tidak masuk empat besar, namun jika disurvei dengan pasangannya, Syahriwijaya-Andi Burhanuddin maka duet ini menembus empat besar.(opi)
(sumber: www.tribun-timur.com)
Wakil Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamin didampingi Manajer Divisi Pemenangan JSI Irfan Jaya dalam konferensi persnya di Hotel Quality, Makassar, Selasa (3/11), mengungkapkan empat calon akan bersaing ketat di Pilkada Maros.
Jika pilkada digelar hari ini, maka empat figur bersaing ketat yakni, Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Sulsel Nurhasan, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Maros Hatta Rahman, akademisi Prof Asdar, dan Wakil Bupati Maros Andi Paharuddin.
Survei JS digelar pada 21-25 Oktober 2009 itu melibatkan 440 responden dengan sistem multi stage random sampling. Sedang tingkat kesalahan (margin error) sekitar 4,8 persen.
Untuk survei awal ini, kata Fajar, dari empat kandidat tersebut belum ada yang mencapai tingkat kesukaaan melebihi 10 persen. Sedang tingkat popularitas (pengenalan) juga belum ada yang mencapai 50 persen dari sekitar 210 ribu jiwa.
Namun, dari keempat tersebut, Nurhasan memiliki tingkat kesukaan paling tinggi ketimbang tiga kandidat lainnya.
PT LSI
Sementara Koordinator Area Sulawesi PT LSI, Muhammad Basri mengungkapkan, Ketua PAN Maros Hatta Rahman lebih populer dibanding bakal calon yang disebut-sebut akan bertarung di Butta Salewangang. Hatta meraih tingkat popularitas 12,3 persen mengalahkan kandidat lainnya. Peringkat popularitas kedua di PT LSI ada guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Muh Asdar dengan persentase 9,1 persen (lihat Hasil Survei Popularitas).
Urutan ketiga dengan tingkat popularitas 5,4 persen adalah mantan Kadis Pertambangan Maros Irwansyah Kasim. Disusul Ketua PBR Sulsel Nurhasan dengan popularitas 4,9 persen dan mantan Kabag Pemerintahan Marso Baharuddin dengan 2,7 persen.
Sekretaris PAN Maros Chaidir Syam mengaku, survei PT LSI itu menunjukkan pamor Hatta Rahman cukup besar di masyarakat. "Ini menunjukkan jika Hatta Rahman memang pantas untuk didukung dan memimpin Maros ke depan," katanya.(ink/opi)
Memiliki Peluang Sama
DARI hasil survei tersebut, semua kandidat di Pilkada Maros masih memiliki peluang sama besar. Wakil Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamin menekankan, semua kandidat masih memiliki peluang sama ke depan karena masih 70 persen wajib pilih di Maros belum menentukan pilihannya.
Sedang yang 30 persennya terbagi kepada empat kandidat itu. Ada yang fenomenal pada figur mantan Sekkab Maros dan Sidrap Syahriwijaya. Jika disurvei sendiri nama Syahriwijaya tidak masuk empat besar, namun jika disurvei dengan pasangannya, Syahriwijaya-Andi Burhanuddin maka duet ini menembus empat besar.(opi)
(sumber: www.tribun-timur.com)
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong dong Komentarnya...!!!