media kampanye dan sosialisasi kandidat bupati-wakil bupati maros 2010
Pengantar

Pilkada bukan sekedar pesta pora para kaum elit. Hajatan demokratis ini, seharusnya adalah momentum yang ditemukan. Momentum yang dipakai untuk berbenah dan mengatur langkah kedepan. Untuk itu sebuah hajatan seperti Pilkada tidaklah kita sia-siakan begitu saja lewat dengan kegembiraan semu, menghambur-hamburkan uang hanya untuk menunjukan narsisnya politisi.

Sebab semua ini telah memuakkan masyarakat yang hampir sepanjang waktu dijejali dengan urusan pilih-memilih, urusan keluar masuk bilik suara. Lalu setelah itu mereka kembali kehidupan mereka yang masih seperti itu-itu saja. Mereka yang miskin tetaplah miskin, mereka yang susah masih saja dirundung kesusahan. Wajar bila kemudian sikap ketidakpedulian muncul di masyarakat sembari dengan gusar mereka berkata; " siapa sajalah yang terpilih, toh siapa pun yang terpilih nasib kita tidak juga berubah".

Mengapa hal ini terus menjadi penyakit yang terus menjangkiti kehidupan masyarakat kita. Jawabnya, karena banyak partai dan politisi yang melakoni perilaku " ada kesempatan, sikat!" mereka melakukan banyak kompromi demi keuntungan sementara. Maka masyarakat pun memilih untuk tidak mau rugi dan akhirnya mereka pun 'menjual' hak suaranya dengan sembako 50 ribu, 100 ribu hingga seharga mobil mewah atau paling jauh Pilkada hanyalah keinginan 'emosi sesaat'.

Bila kondisi ini semakin parah, maka boleh jadi kita hanya menghambur-hamburkan uang rakyat tetapi kita tidak mendapatkan manfaat apa-apa. Masa depan sebuah daerah dipertaruhkan tidak lebih seharga sekantong beras, beberapa ratus ribu uang, atau sekaleng susu atau bahkan sebungkus rokok. Betapa murah harga 'hak politik' itu !

Maka menjadi sebuah ikhtiar bagi kami, media pendidikan politik masyarakat "Maros Bangkit 2010" ini disebarkan, sebagai ikhtiar membagi gagasan agar hak politik masyarakat tersalurkan dengan cerdas dan sehat. Sebab bagi kami hajatan demokrasi bukanlah masalah satu hari, bukan pula seremonial pilih memilih orang, tetapi kami percaya pada proses dan niatan serta tujuan yang baik selalu dibarengi oleh proses yang berjalan sehat pula. Bagaimana pun ini adalah masalah menyelamatkan pondasi berbangsa kita, tidak untuk hari ini saja tetapi lebih penting untuk masa depan generasi kita nantinya. Proses ini harus melewati jalur yang sehat untuk bisa menyongsong kebangkitan yang sesungguhnya.

Tetapi semua ini adalah kerja banyak orang, semua unsur mesti terlibat secara sadar, semua pihak harus merasa berkepentingan pada masa depan daerah ini atau kita tidak pernah melangkah kemana-mana. Selamanya kita hanya bisa merenungi dan meratapi nasib yang kian terpuruk.

Sungguh tidaklah kami bermaksud menggurui, tetapi kami Haqqul Yaqin, kebangkitan Maros itu selalu punya peluang, tapi kami berharap kita berjalan beriringan menyosongnya.

Sungguh itu harapan kami...

tabe'
REDAKSI

Masyarakat Marusu Dukung Nur-Karim

Setelah memantapkan dukungan di tiga kecamatan yaitu, Camba, Mallawa dan Cenrana (Cemara), kali ini Nur Karim menambah amunisi dukungan dari masyarakat Kecamatan Marusu.

Dengan penguatan dukungan yang diperoleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros, Nurhasan dan A Karim Saleh semakin mengukuhkan diri untuk memenangkan Pemilukada yang akan berlangsung, 23 Juni mendatang.

"Melihat dukungan dari empat kecamatan tersebut tim pemenangan Nur Karim optimis menang di Pemilukada nanti," ujar koordinator pemenangan Nur Karim, Wawan Mattaliu kepada Upeks, Senin (12/4).

Rasa optimis itu, menurut Wawan yang juga anggota DPRD Sulsel ini, karena Nur Karim menawarkan program yang memang menyentuh kepentingan masyarakat Maros. Program tersebut tidak muluk-muluk karena semuanya demi kepentingan masyarakat pedesaan.


"Alhamdulillah setelah kami menjelaskan semua program Nur Karim, masyarakat Marusu menyambut dengan baik. Dan mereka menyatakan dukungan sepenuhnya untuk memenangkan Nur Karim,'' ujar Wawan Mattaliu.


Program yang diusung Nur Karim, memang tidak muluk-muluk. Seperti motto yang digelontorkan, 'Nur Karim ; 'Menata Kota, Membangun Desa'' merupakan program yang sangat bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat kota dan desa untuk menuju masyarakat mandiri dan sejahtera.


Seperti diketahui sebelumnya, calon wakil Bupati Maros, A. Karim Saleh yang kelahiran Kec. Camba telah memantapkan diri merekrut pemilih formula dan para pemuda dan pemudi. Dan, bagi calon bupati Maros Nur Hasan merekrut pemuda/di di empat kecamatan, antara lain, Marusu. Bontoa, Turikale, Maros Baru, dan Kec. Lau. Melihat penguatan suara yang dilakukan tim pemenangan tersebut, lanjut Wawan, maka saat ini presentase perolehan dukungan mencapai, 27 persen. "Kami harapkan dalam waktu sebulan ini kami berusaha menggenapkan 31 persen. Insya Allah kami bisa berhasil melihat seluruh tim bekerja dengan baik," papar Wawan.


Wawan menjelaskan, untuk mencapai angka 31 persen itu untuk pihaknya tidak serta merta merasa puas. Tetapi seluruh upaya kami lakukan untuk meyakinkan para pemilih. Bukan saja dari kalangan muda/mudi, tetapi seluruh unsur masyarakat Maros kami libatkan. Terutama, para tokoh agama, pemuda dan pemudi. Inilah kekuatan Nur Karim yang tidak dimiliki kandidat lain," urai Wawan.

(sumber: www.ujungpandangekspres.com)

baca selengkapnya......

Pengundian, Nur-Karim Raih Nomor Urut 1


Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Maros Nurhasan dan Karim Saleh atau lebih kental dengan tagline Nurkarim berhasil meraih nomor urut pertama dalam proses pencabutan atau pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros Selasa (13/4).

Sementara itu pasangan Syahriwijaya - Andi Burhanuddin berhasil meraih nomor urut dua disusul PasKi (Andi Paharuddin-Devy Khaddafi).


Nomor urut empat Zaenal Abidin Noer-Saladin Hamat, kemudian diurutan kelima diraih Prof Asdar - Rijal Assagaf dan terakhir HM Hatta Rahman-Harmil Mattotorang di nomor terakhir atau nomor urut enam.

(sumber: www.tribun-timur.com)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Door to Door....


Dua pasangan bakal cabup-cawabup Maros yang selisih elektabilitasnya versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) bersaing ketat,Nurhasan-Karim Saleh (Nur Karim) dan Andi Paharuddin- Devo Khadapi (Paski) terus menggencarkan sosialisasinya di masyarakat.

Nur Karim mengintensifkan sosialisasi door to door yang dilakukan tim keluarga, tim pemuda,wanita keadilan, dan simpul aktivis pemuda di seluruh pelosok,mulai Maret lalu hingga menjelang pemungutan suara pada Juni mendatang. Menurut Nurhasan, langkah tersebut sebagai bagian meyakinkan warga mengenai program unggulannya. “Kami ingin menyampaikan ke masyarakat, bahwa program kami memang sesuai kebutuhan warga dan realistis untuk dipenuhi.

Seperti sektor pertanian, itu sangat berpotensi untuk dikembangkan, dengan catatan membangun infrastrukturnya dulu, yakni irigasi. Apalagi sumber mata air,itu terdapat di beberapa daerah,” urai Nurhasan kemarin. Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Sulsel ini mengatakan, bila sektor pertanian d-imaksimalkan dengan baik, khususnya membangun irigasi, dia sangat optimistis, 2013 mendatang,swasembada pangan bisa dicapai, yakni menghasilkan 500.000 ton beras setiap tahun.

Di pihak lain, pasangan usungan koalisi Partai Demokrat, Andi Paharuddin-Devo Khadapi (Paski), kembali mendapatkan tambahan amunisi. Setelah Andi Alifian Mallarangeng, kini giliran Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa, yang siap memenangkan pasangan tersebut.

Bagi putra pendiri Bosowa Corporation, Aksa Mahmud ini, pasangan Paski, khususnya Devo dinilai merupakan birokrat muda, yang dianggap bisa menjadi mitra untuk meningkatkan kerja sama antar pengusaha muda dan birokrat muda. “Untuk itu, saya akan terjun langsung untuk memenangkan Khadafi sebagai wakil bupati dalam pilkada di Maros,” ujar Erwin di hadapan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, disela-sela acara Musda HIPMI Sulsel akhir pekan lalu.

Mendengar pernyataan dukungan Erwin, Khadafi mengaku lebih bersemangat untuk memperjuangkan berbagai program kerja untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Sementara itu,DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membekali pasangan Nurhasan-Karim Saleh (Nur Karim) strategi untuk memenangkan Pilkada Maros 2010.

Pembekalan itu diberikan saat Nur Karim diundang ke Sekretariat DPP PKS di Jakarta. Di Jakarta, Nurhasan ditemani Ketua DPD PKS Maros Haris Haya. “Pertemuan membahas bagaimana strategi pemenangan Pilkada oleh calon Bupati,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Maros Said Patombongi.

(sumber: www.seputar-indonesia.com)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Mulai Bekali Saksi

Maros, Tribun - Duet Nurhasan-Karim Saleh (Nur-Karim) mulai menyiapkan saksi untuk mengawal suara mereka di Pilkada Maros, Juni. Para saksi Nur-Karim mulai dilatih strategi bagaimana cara mengawal suara pasangan yang lebih populer dengan tagline Nur-Karim ini, Senin (5/4).

Pasangan usungan PKS dan PBR ini memastikan kian percaya diri mampu tampil sebagai pemenang di Pilkada Maros.

Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Nurjaya, Jumat (2/4), menuturkan pelatihan dan pembekalan saksi ini dilakukan karena saksi merupakan hal yang sangat penting ditingkat bawah dalam proses pemilihan dan usai penghitungan suara nantinya.

Pelatihan ini akan diikuti oleh saksi tingkat kabupaten sebanyak 30 orang dan kecamatan tingkat kecamatan 10 orang tiap kecamatan. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di Makassar.

Nurjaya menambahkan jika sampai saat ini sedang dilaksanakan proses perekrutan saksi tingkat desa dan pelatihan akan segera dilaksanakan untuk saksi tingkat desa.
"Proses perekrutan saksi tingkat desa sedang dilaksanakan mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan pembekalan untuk saksi tingkat desa, "ujarnya.

Nurjaya mengharapkan pembekalan saksi Nurkarim ini berjalan maksimal dan dapat menghasilkan saksi yang militan. Apalagi pembekalan saksi merupakan hal yang sangat penting karena menjadi ujung tombak dalam perhitungan suara.

Ia menambahkan pembekalan ini disupport oleh salah satu lembaga yang ada di Jakarta. "Mentor pembekalan saksi ini dilakukan oleh lembaga di Jakarta. Mentornya juga yang memberikan pembekalan saksi kepada beberapa calon bupati usungan PKS seperti Nurmahmudi di Tangerang dan berhasil memenangkan, kita berharap di Maros juga bisa menang, "jelasnya.

Lembaga tersebut bersedia memberikan pembekalan karena melihat visi misi pasangan ini sebagai representasi perubahan paling jelas.(ink)

Bentuk Masyarakat Tani Sejahtera

SELAIN pembekalan saksi, pasangan Nur-Karim juga akan membentuk Masyarakat Tani Sejahtera (MTS).


Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Nurjaya, mengungkapkan, MTS itu akan dideklarasikan, Minggu (4/4) besok. MTS diharapkan bisa menjadi satu komunitas yang siap untuk memenangkan pasangan Nur-Karim di Pilkada Maros 2010.

Nurhasan adalah Ketua PBR Sulsel dan Karim Saleh tercatat sebagai salah seorang pegawai di Dinas Perhubungan Maros. Pasangan ini diusung diusung oleh Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

(sumber: www.tribun-timur.com)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Gelar Pembekalan Saksi

Calon Bupati Maros usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)- Partai Bintang Reformasi (PBR) Nurhasan- Karim Saleh atau Nurkarim terus berbenah menjelang Pemilukada 23 Juni mendatang.

Seperti yang dilakukan tim pemenangan Nurkarim yang akan menggelar pembekalan saksi Senin (5/4) pekan depan.
Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Nurjaya menuturkan pelatihan dan pembekalan saksi ini dilakukan karena saksi merupakan hal yang sangat penting ditingkat bawah dalam proses pemilihan dan usai penghitungan suara nantinya.

Pelatihan ini akan diikuti oleh saksi tingkat kabupaten sebanyak 30 orang dan kecamatan tingkat kecamatan 10 orang tiap kecamatan. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di Makassar.

Nurjaya mengatakan saat ini sedang dilaksanakan proses perekrutan saksi tingkat desa dan pelatihan akan segera dilaksanakan untuk saksi tingkat desa. "Proses perekrutan saksi tingkat desa sedang dilaksanakan mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan pembekalan untuk saksi tingkat desa, "ujar Nurjaya, Jumat (2/4).

Nurjaya mengatakan diharapkan pembekalan saksi Nurkarim ini berjalan maksimal dan dapat menghasilkan saksi yang militan. Apalagi pembekalan saksi merupakan hal yang sangat penting karena menjadi ujung tombak dalam perhitungan suara.

Nurjaya menambahkan, pembekalan ini disupport oleh salah satu lembaga yang ada di Jakarta. "Mentor pembekalan saksi ini dilakukan oleh lembaga di Jakarta. Mentornya juga yang memberikan pembekalan saksi kepada beberapa calon bupati usungan PKS seperti Nurmahmudi di Tangerang dan berhasil memenangkan, kita berharap di Maros juga bisa menang, "jelasnya.

Dia mengatakan lembaga tersebut bersedia memberikan pembekalan karena melihat visi misi pasangan ini sebagai representasi perubahan paling jelas.

Selain melakukan pembekalan, Nurkarim juga akan membentuk Masyarakat Tani Sejahtera yang akan dideklarasikan Minggu (4/4) besok.#

(sumber: www.ujungpandangekspres.com, berita terkait: www.beritakotamakassar.com)

baca selengkapnya......

Utusan PKS untuk Menangkan Nur-Karim

Legislator Sulsel dari partai PKS Devy Santy Erawaty akhir-akhir ini memiliki kesibukan lain di luar gedung parlemen, akibat kesibukan barunya tersebut, Devy lebih sering tinggal di Maros daripada di Makassar.

Sebulan terakhir, Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel ini mendapat amanah baru dari partai untuk menjadi Koordinator Wilayah Wanita Keadilan untuk memenangkan pasangan Nurhasan-Abdul Karim Saleh dalam pilkada Maros.

Sebagai korwil, Devy mendapat tanggung jawab untuk menggarap pemilih di tiga kecamatan, Mandai, Turikale, dan Marusu.

Menurut Devy, 500 Wanita keadilan yang ada di Maros siap mendatangi rumah warga dengan cara door to door tiap Selasa, Rabu, dan Jumat untuk mengenalkan program yang diusung pasangan Nurkarim.

"500 wanita keadilan tersebut tidak semuanya turun tiap minggu, ada jadwalnya dan setiap minggu kita lakukan evaluasi," kata Devy di DPRD Sulsel, Selasa (30/3)
Devi mengaku bersyukur dengan hasil survei LSI yang menyatakan tingkat akselerasi pasangan Nurkarim yang meningkat hingga 110 persen. Metode seperti ini akan dilakukan hingga hari pemilihan.

(sumber: www.tribun-timur.com)

baca selengkapnya......

PBR Yakin Nurhasan Menang di Maros

Partai Bintang Reformasi (PBR) optimis pasangan Nur Hasan-Karim Saleh (Nurkarim) yang diusung di Maros bisa memenangkan pilkada Juni mendatang. Survei LSI yang menyebutkan tingkat elektibilitas Nurhasan 14,5 persen akan memacu semangat tim pemenangan Nurkarim.

Ketua DPP PBR, Yusuf Lakaseng bersama ketua tim pemenangan Nurkarim, M Nurjaya, serta Sekretaris PBR Sulsel, Agussalim Alwi mengungkapkan hal itu kepada Fajar di gedung DPRD Sulsel. Mereka optimis elektibilitas Nurhasan akan sampai di angka 33 persen.

"Dalam 25 hari terjadi peningkatan 100 persen lebih. Makanya di dua bulan tersisa, tren tersebut kita yakini akan terus naik dan mencapai angka 33 persen. Itu perhitungan matematisnya," kata Yusuf.

Bagi Yusuf, sukses Rusdi Masse di Sidrap akan diikuti Nurhasan di Maros. "Warga Maros suka dengan program Nurkarim. Itulah yang tidak dimiliki kandidat lain. Visi Nurkarim dan programnya jelas," ujar Yusuf.

Nurjaya menambahkan perusakan baliho Nurkarim di sejumlah wilayah di Maros mengindikasikan kalau pasangan ini sangat diperhitungkan. Ia mengatakan berdasarkan laporan timnya, setidaknya ada 17 baliho Nurkarim yang bertumbangan.

Menurut dia, tidak mungkin baliho ini jatuh sendiri lantaran dalam beberapa hari terakhir tidak pernah terjadi angin kencang. "Kita mengimbau aparat keamanan untuk pro aktif. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan," katanya.

Yusuf juga mengimbau seluruh kubu bisa menjaga suasana agar tetap kondusif. "Suasana harus dijaga agar kualitas demokrasi yang baik bisa tercapai," kata Yusuf.

(sumber: www.fajar.co.id)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Besok Sosialisasi Di Turikale

Pasangan Calon Bupati Nurhasan dan Calon Wakil Bupati Karim Saleh, besok, Selasa (30/3), akan melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Turikale.

"Tadi pagi, kami sosialisasi di Kecamatan Mandai dan besok di Turikale," terangnya.
Pasangan yang diusung Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini bertekad untuk mensejahterakan rakyat Maros.

"Program utama kami adalah perubahan total di Maros baik pada segi pemerintahan dan juga akan fokus memperhatikan rakyat," tandasnya.

(sumber: www.tribun-timur.com)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Janjikan Kebangkitan Desa

Pasangan Nurhasan dan HA Karim Saleh (Nurkarim) berjanji akan mencurahkan perhatian lebih besar untuk kebangkitan desa dan kelurahan apabila terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Maros pada pilkada 23 Juni 2010.

Bakal calon Bupati, Nurhasan, Jumat (26/3), menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program pro rakyat yang ditawarkan kepada masyarakat menghadapi pilkada yang kurang dari 90 hari lagi ini. "Ada banyak program yang kita siapkan," katanya.

Salah satu program utama dan digaungkan secara apik, menurut dia, adalah program kebangkitan desa. Dalam program ini, masyarakat desa akan menjadi subyek dari proses pembangunan yang berjalan di daerah itu. Bukan lagi obyek seperti selama ini.
"Dalam program kebangkitan desa ini, setiap desa dan kelurahan akan mengelola anggaran sebesar Rp 500 juta pertahun. Pengelolaan diserahkan ke masyarakat melalui BUMD (Badan Usaha Milik Desa," ujar Ketua DPW PBR Sulsel ini, kemarin.

Diakui Nurhasan, selama ini memang sudah ada konsep ADD (Alokasi Dana Desa) yang diperuntukkan bagi pembangunan pedesaan. Hanya saja, konsep ADD yang berjalan banyak dikerjakan oleh kabupaten. Tidak terlalu banyak melibatkan masyarakat desa.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan menggunakan konsep piramida terbaik, yakni yanh banyak ada di desa. "Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasilnya dilakukan oleh masyarakat sendiri. Mereka yang paling tahu keadaannya," katanya.

Selain itu, alumni UIN Alauddin Makassar, mengaku, pihaknya juga akan menghidupkan dan mengefektifkan kembali keberadaan Koperasi Unit Desa (KUD). KPU akan menjadi tempat penyaluran alat-alat pertanian, seperti traktor, pupuk dan lainnya.

Menghadapi pilkada Maros Juni nanti, pasangan Nurkarim diusung oleh sejumlah partai. Dua diantara pemilik kursi di DPRD Maros, yakni PBR dan PKS yang masing-masing memiliki tiga kursi. Selain itu, ada beberapa partai lain, yakni Gerindra, PDP, PKPI dan PPPI.

Pasangan ini diklaim sebagai pasangan ideal yang mewakili geopolitik timur dan barat Maros. Nurhasan berasal dari dataran rendah diklaim mewakili barat, sedangkan Karim Saleh mewakili dataran tinggi sebagai representasi wilayah timur.

Dalam upayanya meraih dukungan masyarakat, Jumat kemarin, pasangan Nurkarim merambah sembilan titik di Kecamatan Cenrana untuk melakukan sosialisasi. "Kita terus melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat Maros," katanya.

(sumber: www.beritakotamakassar.com)

baca selengkapnya......

Nur-Karim Target 70% Pemilih Perempuan

Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, Nurhasan-HA Karim Saleh atau biasa disapa Nur-Karim membentuk tim pemenangan wanita keadilan Minggu (21/3) di posko induk pemenangan Nur-Karim sekaligus DPD PKS Maros.

Tak tanggung-tanggung, Nur-Karim menargetkan 70% suara pemilih perempuan dalam Pemilukada mendatang. "Kita optimis tim ini dapat bekerja maksimal, dan target kami bisa meraup 70% pemilih perempuan yang ada di Maros.
Karena dalam sepekan pergerakan tim dari seribu orang yang ditemui, sekira 600 sampai 700 orang menyatakan akan memilih Nur-Karim," ungkap Ida Sriwaty, Ketua Bidang Kewanitaan DPD PKS Maros usai deklarasi tim pemenangan wanita keadilan NurKarim.

Tim pemenangan yang semuanya adalah wanita ini berjumlah 100 orang yang merupakan kader PKS dan PBR Maros. Menurut Ida Sriwaty, tim pemenangan ini akan melakukan penetrasi pemenangan Nur-Karim ke kalangan pemilih perempuan.

Ida mengatakan, 100 personel tim pemenangan wanita keadilan ini akan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk direct (DS) atau sistem door to door. Direct Selling ini kata Ida cukup efektif karena memberitahukan langsung ke masyarakat program-program atau visi-misi pasangan Nur-Karim dalam Pilkada Juni mendatang.

"Setiap hari tim pemenangan Wanita Keadilan turun ke rumah-rumah warga untuk memaparkan visi misi Nur-Karim, dan Alhamdulillah selama 3 pekan telah berjalan cukup berhasil cara ini," ungkap Ida saat ditemui usai deklarasi tim wanita keadilan ini.
Dia menuturkan untuk memaksimalkan program ini, setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Maros memiliki penanggung jawab dengan memprogramkan pelatihan DS. Dalam pelatihan ini diberikan cara-cara memasarkan paket Nurkarim via door to door, membuat buletin sebagai ajang sosialisasi.

(sumber: www.ujungpandangekspres.com)

baca selengkapnya......

Bidang Apakah yang Paling Mendesak Untuk Segera Dibenahi Oleh Pemimpin Terpilih Kab. Maros 2010 ?

Catatan Cinta Untuk Maros..............