Pasangan calon bupati-wakil bupati Maros, Nurhasan-Kadir Saleh yang diusung Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya selalu membuat gebrakan dalam mencuri perhatian masyarakat.
Jika sebelumnya Perempuan PKS melakukan metode door to door untuk memperkenalkan pasangan ini, kembali pemuda yang banyak simpatik dengan pasangan muda yang terkenal dengan sebutan Nur-Karim ini melakukan metode SMS Center kepada masyarakat.
"Ini inisiatif sebagian pemuda di Maros, dengan membentuk SMS center yang setiap hari mengirimkan SMS ke masyarakat untuk memperkenalkan pasangan muda Nur-Karim," tandas Koordinator Tim Pemenangan Nur-Karim, Wawan Mattaliu ditemui disela kesibukannya sebagai Anggota DPRD Sulsel, Rabu (28/4).
Menurut Wawan, metode SMS ini dilakukan pemuda simpatisan diluar tim sukses pemenangan Nur-Karim. "Kita lihat cukup menarik perhatian juga, setiap hari sekitar 1.500 sms terkirim," tandasnya.
Namun Wawan membantah jika SMS yang dikirim tersebut merupakan SMS yang menjelek-jelekkan pasangan lain dalam artian menyebar black campaign yang saat ini sedang gencar dibicarakan di Maros.
"Saya menggaransi metode SMS ini bukan untuk black campaign, karena ini hanya memperkenalkan program kerja Nur-Karim lima tahun kedepan jika pasangan ini terpilih," tuturnya.
(sumber: www.ujungpandangekspres.com)
Jika sebelumnya Perempuan PKS melakukan metode door to door untuk memperkenalkan pasangan ini, kembali pemuda yang banyak simpatik dengan pasangan muda yang terkenal dengan sebutan Nur-Karim ini melakukan metode SMS Center kepada masyarakat.
"Ini inisiatif sebagian pemuda di Maros, dengan membentuk SMS center yang setiap hari mengirimkan SMS ke masyarakat untuk memperkenalkan pasangan muda Nur-Karim," tandas Koordinator Tim Pemenangan Nur-Karim, Wawan Mattaliu ditemui disela kesibukannya sebagai Anggota DPRD Sulsel, Rabu (28/4).
Menurut Wawan, metode SMS ini dilakukan pemuda simpatisan diluar tim sukses pemenangan Nur-Karim. "Kita lihat cukup menarik perhatian juga, setiap hari sekitar 1.500 sms terkirim," tandasnya.
Namun Wawan membantah jika SMS yang dikirim tersebut merupakan SMS yang menjelek-jelekkan pasangan lain dalam artian menyebar black campaign yang saat ini sedang gencar dibicarakan di Maros.
"Saya menggaransi metode SMS ini bukan untuk black campaign, karena ini hanya memperkenalkan program kerja Nur-Karim lima tahun kedepan jika pasangan ini terpilih," tuturnya.
(sumber: www.ujungpandangekspres.com)
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong dong Komentarnya...!!!